Bahan baku Kefir - dari susu segar murni produksi Fakultas Peternakan UGM

A CUP OF KEFIR A DAY, KEEPS THE DOCTOR AWAY ... bye bye doc

Selamat tinggal dokter, hanya dengan segelas kefir sehari

atasi sakit gula - maag - impotensi dan lain-lain ... PROMO : Rp 25.000 per liter ... Kefir Susu Kambing Enak Lezat dan Tidak Prengus Rp 40.000 / 500 ml

Wednesday, 4 January 2012

Kesaksian Terbaru dari Para Pecinta Kefir dari Komunitas Kefir Indonesia

Berikut ini akan di suntingkan dari catatan2 postingan2 disini, baik dari DINDING, GAMBAR, maupun dari DOCS (mohon d/h mengirimkan testimoni nya ke wall sini atau inbox saya, tks) ... dan dijadikan satu menjadi sebuah KLIPING ... oleh saya Djoko Hardoyo, anggota AKSI Yogya (belum dapat kartu anggota) / Keluarga Kefir Jogja, silahkan mengikuti :


Diabetes Melitus atau Sakit Gula




Andang Kasriadi Datang jam 8.30 pagi dengan rasa haus yang cukup hebat, Bu Ihat yang sedang membantu operasional Rumah Kefir, segera minum Kefir Bening, sampai habis lebih dari segelas. Curiga, saya ukur gulanya : 547. Astaga..., padahal dua hari yang lalu angka sesudah makan "cuma" 296. Tapi karena pekerjaan banyak, terus bekerja sampai sore. Sebelum makan siang minum lagi Kefir Bening 1 gelas, dan menjelang Ashar, juga segelas lagi. Sebelum pulang, jam 16.00, diukur lagi : 229. Turun 318 point. Kondisi badan segar dan kerja tanpa kelelahan. Setelah 10 hari membantu Rumah Kefir, tampak kesehatannya maju pesat. Akibat DM, tadinya tangan kirinya sulit bergerak, sehingga memakai bajupun harus dibantu suami. Dalam seminggu kondisi tangan kiri sudah mendekati normal. Tampaknya faktor psikologis juga berperan besar terhadap kadar gula darah, karena malam dan pagi sebelum berangkat kerja, ada masalah yang menyita pikiran dan perasaan....
Satu kesaksian lagi... Mudah-mudahan sembuh sempurna dalam 3 bulan ...... Rabu, 9 November 2011

Catatan : Baru 1 dulu yang disunting, besok2 lagi akan diedit, ditambahkan dimulai dari tanggal terbaru, s/d tanggal paling awal di mulainya kegiatan KKI kita ini ... mohon bersabar ...

Andang Kasriadi
Tapi yang lebih "spektakuler" adalah Pa Toto Sentousa dan pak Hajar (guru Matematika di Pangkalpinang/Bangka). Pa Toto sempat TGD sesudah makan mencapai 749, dan tidak pernah makan obat sama sekali. Sekarang TGD puasanya sekitar 140, dan TGD 2 jam sekitar 200. Tapi kondisinya bugar. Beliau membuat Kefir sendiri.

Pak Hajar 8 tahun disuntik insulin. Setelah 1,5 tahun mengonsumsi Kefir (membuat sendiri di Bangka), sejak Maret 2011 terbebas dari suntik insulin, dan pada bulan Juli yl sempat ngobrol panjang di Rumah Kefir Bandung, sehat, bugar tanpa kebergantungan kepada insulin maupun Kefir (sudah 3 hari tidak minum Kefir, dan tetap sehat). Kalau diperlukan, HP dari beliau2 ini bisa saya kirimkan (via inbox), bila perlu check and re-check. Sabtu, 12 November 2011

Catatan : TGD singkatan dari Total Gula Darah

Ma Pahlevie Untuk saya sekeluarga,kefir sdh menjadi minuman se-hari2 pengganti susu jd terpaksa sy produksi sendiri.Namun utk adik saya yg penderita diabetes,kefir bagaikan dewa penolong.setiap hari 3 kali dia menyuntik insulin sendiri,tp sejak minum kefir 1,5 th yll dia bebas dr jarum suntik.Trm ksh utk Dee Qikan dan pak andang yg tlh memperkenalkan kefir ini Jumat, 25 November 2011

Euis Sri Rahmawati Gak percaya tapi nyata.... dalam 2 minggu berat badan turun 2 kg, tanpa diet. saya makan seperti biasa, ngemil seperti biasa, hanya dalam kebiasaan ini diselipkan kebiasaan baru. yakni bangun tidur dan menjelang tidur minum kefir bening 150 ml, tengah hari atau setelah makan siang minum juga 200 ml. sekarang saya tidak pernah sembelit lagi, dan mulai meninggalkan minum ekstrak kunyit di pagi hari ( krn ribet bikinnya, sedangkan kalo kefir kan tinggal glek...). terima kasih para pinisepuh kefir... Kamis, 8 Desember 2011 at 3:42pm

Andang Kasriadi Ibu @Ihat (55 th) yang kini membantu lagi di Rumah Kefir Bandung, selain 3 tahun diabetes, juga lututnya sakit. Hasil rontgen menunjukkan ada benjolan tulang di persendian lutut, sehingga sangat mengganggu dan sakit. Dokter memberi obat pereda sakit, dan entah obat apa lagi, serta melarang untuk banyak bergerak, apalagi naik turun tangga. Kalau acara pengajian di mesjid, berjalan tertatih-tatih, dan harus duduk selonjoran (tidak bisa "emok"/Sunda). Berdiripun harus dibantu. Setelah rutin sekitar sebulan mengonsumsi Kefir Bening, selain gula darahnya cukup stabil, bugar, dan mampu naik jembatan penyebrangan di Cimindi tanpa rasa sakit.

Tampaknya perlu sosialisasi Kefir untuk para dokter ya....? Tapi..., apa mereka mau ? Hegemonitas medis para dokter sangat sulit ditembus Solasa 13 Desember 2011 at 6:37

Heri Prayogo Breaking News Nama Bunda ( samaran ) wanita , umur 51 tahun , domisili . Kabupaten Malang Jawa Timur , sejak 1 thn yg lalu menderita kanker di punggung , hipertensi, susah tidur (, insomia ) krn tiap malam rasa sakit yg luar biasa ( cekot-cekot ) ,tubuh kurus ,semenjak akhir agustus 2011 ,beliau minum kefir 2 gelas sehari, sekarang kankernya mengecil . gampang tidur, tekanan darah normal , rasa sakit hilang , berat badan naik , semua atas Izin Tuhan YME, tubuhnya mnyegar , sehat dah ber aktifitas seperti biasa , sungguh besar manfaat kefirsusu, Subhanallah. Alhamdulillah Kamis pagi kalau ga salah 15 Desember 2011

Andang Kasriadi Lho sudah saya tulis panjang juga, kok hilang ya... ? Satu tentang tetangga (tahun 1987) yang menderita Leukemia (kanker darah), sembuh setelah 3 tahun rutin mengonsumsi Kefir, dan tentang kanker usus yang mau dioperasi dan 2 bulan sebelumnya persiapan fisik dengan minum Kefir, kemudian tumornya mengecil dan operasi batal (2005/2006). kamis siang 15 Desember 2011

Eulis Ratnasari delapan taun lalu , kaki ibuku kena luka, karna efek diabetes, luka itu makin menyebar dan bernanah. dokter bilang harus dioprasi, bahkan katanya kemungkinan harus diamputasi. ibuku menolak, dokter dengan kasar bilang, bahwa LUKANYA TAK AKAN SEMBUH DALAM WAKTU DUA TAHUN, lalu dapat informasi tentang kefir bening dari semarang, dan hanya dalam DUA MINGGU, luka dikaki itu kering,mengelupas tanpa bekas. dokter dan suster di rumah sakit kaget luar biasa karna ibuku bisa sembuh dengan waktu yang sangat cepat. bahkan bisa menunaikan ibadah haji dengan badan yang fit selang beberapa minggu kemudian. kini ibuku terlihat badannya lebih berisi dan sehat, walaupun sakit cepat pulih. pikirannya dan badannya sehat meski udah tua. bahagianya aku...................usahaku tak sia-sia Senin, 2 Januari 2012

Ki Tanto Ap neng Eulis Ratnasari, saya ada pengalaman banyak menggagalkan usaha dokter mengamputasi kaki pasiennya yang sudah tahap gengren, sampai kanker payu dara, nanti saya kumpulin data ijin orgnya untuk upload diruang ini Selasa, 3 Januari 2012
Ki Tanto Ap dari literatur bhs mandarin. penelitian Kefir di Sun Yat Shen University Taipeh kandungan Polisakarida Beta-d nya jauh diatas yg dikandung jamur Lynce yang jadi andalan memerangi kanker pada pengobatan tradisional klinik2 kanker di Tiongkok Selasa 3 Januari 2012

Dikutip dari Catatan di Grup Facebook Komunitas Kefir Indonesia

Monday, 2 January 2012

MICROFLORA OF KEFIR GRAINS

A vast variety among different species of organisms have been isolated and identified in kefir grains. Such species are among four genus groups; Lactobacilli, Streptococci-Lactococci, Acetobacter and Yeasts. The bacterium and yeast component share a symbiotic relationship, which means, they survive and reproduce by sharing their byproducts as an energy and growth-stimulating source [u 4 I + I 4 u ... a balanced, proactive relationship]. Bacteriocin may also be present in kefir if specific strains of lactic acid bacteria exist in the grains[14] or, are introduced in the milk from external means.
Batches of kefir grains obtained from different sources commonly vary in micro floral composition, except for the essential components specific to the synthesis of the grain, which must be found in all propagable kefir grains. In fact, the micro floral rhythm of the same batch of grains is influenced by season [temperature and humidity] including culture-conditions [volume of milk added to the grains, including duration of fermentation]. This can be summed up to adaptation to environment and culture-conditions. Such a localized-adaptationencourages a benefit for the consumer sharing that specific environment with the culture's microflora. Of some interest is the culture-process under stress conditions, which influences the synthesis of specific compounds by organisms, including the effect of the synthesis of the grain when cultured under specific conditions. This would make an interesting area for research to gain some understanding at a scientific level of the relationship between different species of organisms, and synthesized compounds under specific culture-conditions. Although intuition in communal observation and digestion through logic tells the author that he may be on a correct path by stating health benefits of home brewing. Especially if we observe the basic principle of the Macrobiotic Diet or regime, which states that to increase both the length and quality of life, it is essential to consume organically grown local produce-- whole foods that are in season, with extension on dehydration, and the fermentation of fresh food-produce as a natural means for preservation.
The people of Caucasus who consumed large quantities of kefir were renowned for longevity and healthy constitution. These folks possibly had little choice but to follow the basic Macrobiotic principles, and they did not suffer from the many common maladies that plague the populous of the civilized world today. It comes with little doubt that the fresh milk gathered from their milking animals contained coliform counts due to poor milking conditions. The people of this region are classified as centenarians where life expectancy was over 100 years young. These people also ingested actual kefir grains due to the crude method of straining, where it is quite possible that an amount of kefir grains were always found in the ready-to-drink kefir, or kefir that was ripened. Since these folks also enjoying ripened kefir--- sometimes matured with the addition of the sweet root of the Snow Rose [Rhododendron caucasicum]--- all these together are important key-factors in regards to the longevity that the people of this particular region enjoyed. Today though, these key-pointers are not well addressed but are mostly unknown or overlooked.
< To behold, or not to behold a cheeky wrinkled-grin is mostly in our hands>

Microorganisms Found in Different Batches of Milk Kefir-Grains and Kefir

Divided into Four Genus Groups [with revised nomenclature]




LACTOBACILLI

Lactobacillus acidophilus
Lb. brevis [Possibly now Lb. kefiri]
Lb. casei subsp. casei
Lb. casei subsp. rhamnosus
Lb. paracasei subsp. paracasei
Lb. fermentum
Lb. cellobiosus
Lb. delbrueckii subsp. bulgaricus
Lb. delbrueckii subsp. lactis
Lb. fructivorans
Lb. helveticus subsp. lactis
Lb. hilgardii
Lb. helveticus
Lb. kefiri
Lb. kefiranofaciens subsp. kefirgranum
Lb. kefiranofaciens subsp. kefiranofaciens
Lb. parakefiri
Lb. plantarum

STREPTOCOCCI/LACTOCOCCI

Streptococcus thermophilus
St. paracitrovorus ^
Lactococcus lactis subsp. lactis
Lc. lactis subsp. lactis biovar. diacetylactis
Lc. lactis subsp. cremorisEnterococcus durans
Leuconostoc mesenteroides subsp. cremoris
Leuc. mesenteroides subsp. mesenteroides
Leuc. dextranicum
 ^

YEASTS

Dekkera anomala t/ Brettanomyces anomalus a
Kluyveromyces marxianus 
t/ Candida kefyr a#
Pichia fermentans t/ C. firmetaria a
Yarrowia lipolytica 
t/ C. lipolytica a
Debaryomyces hansenii tC. famata a#
Deb. [Schwanniomyces] occidentalis
Issatchenkia orientalis t/ C. krusei a
Galactomyces geotrichum t/ Geotrichum candidum a
C. friedrichii
C. rancens
C. tenuis
C. humilis
C. inconspicua
C. maris
Cryptococcus humicolus
Kluyveromyces lactis var. lactis #
Kluyv. bulgaricus
Kluyv. lodderae
Saccharomyces
 cerevisiae #
Sacc. subsp. torulopsis holmii
Sacc. pastorianus
Sacc. humaticus
Sacc. unisporus
Sacc. exiguus
Sacc. turicensis sp. nov
Torulaspora delbrueckii t
Zygosaccharomyces rouxii

ACETOBACTER

Acetobacter aceti
Acetobacter rasens

______________________________________________
Legend
t Teleomorph. Sexual reproductive stage. Yeast form pseudo-mycelium as in Flowers of Kefir.
a Anamorph. Asexual reproductive stage. Reproduce by budding or forming spores or cell splitting [fission].
# Can utilize lactose or lactate.
^ Aroma forming.
subsp. Sub specie type.
sp. Specie type.
sp. nov. New strain or new specie strain type.
biovar. Biological variation strain type.

var. Variety type.

Units Count of Microbes in Gram Stained Kefir Grains

Bacilli [single cells, pair, chains]
Streptococci [pair, chains]
Yeast [single cells]

The Means Range

Bacilli 66, 62-69%
Streptococci 16, 11- 12%
Yeast 18, 16- 20% [11]

Evolution Sequence among Genus Groups during Kefir Culture Cycle

Lactococci > Lactobacilli > Leuconostoc > Yeast > Acetobacter

Microbial Composition of Kefir at End of Fermentation [colony forming units/ml] **

Lactococci : 1,000,000,000
Leuconostocs : 100,000,000
Lactobacilli : 5,000,000
Yeast : 1,000,000
Acetobacter : 100,000
END NOTES Candida albicans has never been found among the microflora of kefir grains and kefir. Conditions make it quite unfavourable for this particular opportunistic yeast to flourish among the microflora. Certain yeasts of kefir include Candida as part of the nomenclature [name], however these particular yeasts are not pathogenic as such. They are classified as Generally Regarded As Safe [GRAS]. Some yeast strains of kefir may have the potential to keep C. albicans in check in the host, for research has shown that certain yeast strains of kefir can colonize the gut, giving C. albicans competition for nutrients or good inhibition by chemical action of yeasts, and Lactic acid bacteria [LAB] of kefir. Kefiran may also play an important role in this respect, for research has shown kefiran markedly antagonized the growth of C. albicans, including other strains of unfavourable fungi and bacteria.