Sejarah, Istilah dan Manfaat Kefir
Kefir adalah pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan Kefir Grains, yang mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial bacteria) serta ragi (yeast) yang bermanfaat.
Masyarakat Pegunungan Kaukasus sebagai tempat asal Kefir, yang terkenal memiliki umur sangat panjang, yaitu lebih dari 100 tahun, percaya bahwa benih Kefir diberikan kepada rakyat Kaukasus oleh Nabi Muhammad saw., sehingga benih Kefir itu disebut “Butir benih dari Nabi” (The grains of Prophet). Kata Kefir berasal dari ‘kafur’ (air dari mata air di surga yang berwarna putih, harum dan sedap rasanya - Q,76:5-6).
Kefir bukan hanya meredam keluhan, tapi mampu melakukan penyembuhan dan recovery atas kerusakan yang terjadi, karena Kefir mengandung mineral dan asam amino esensial yang berfungsi sebagai unsur pembangun, pemelihara dan memperbaiki sel yang rusak.
Kefir telah terbukti dapat mencegah dan mengobati:
Masyarakat Pegunungan Kaukasus sebagai tempat asal Kefir, yang terkenal memiliki umur sangat panjang, yaitu lebih dari 100 tahun, percaya bahwa benih Kefir diberikan kepada rakyat Kaukasus oleh Nabi Muhammad saw., sehingga benih Kefir itu disebut “Butir benih dari Nabi” (The grains of Prophet). Kata Kefir berasal dari ‘kafur’ (air dari mata air di surga yang berwarna putih, harum dan sedap rasanya - Q,76:5-6).
Kefir bukan hanya meredam keluhan, tapi mampu melakukan penyembuhan dan recovery atas kerusakan yang terjadi, karena Kefir mengandung mineral dan asam amino esensial yang berfungsi sebagai unsur pembangun, pemelihara dan memperbaiki sel yang rusak.
Kefir telah terbukti dapat mencegah dan mengobati:
- Gangguan lambung &pencernaan seperti maag (gastritic, stomach ulcer, peptic ulcer, duodenal ulcer), colitis,colon cancer, sembelit, diare.
- Arthritis, rematik, gout (kelebihan asam urat),
- Alergi (termasuk asthma), meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas),
- Detoksifikasi (menghilangkan racun dari dalam tubuh), migren
- Penyempitan pembuluh darah.
- Jantung (Ischemic Heart Desease)
- Stroke, tekanan darah tinggi,
- Anti-carcinogenic (pencegah kanker),
- Insomnia (sulit tidur).
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
- Menetralkan pengaruh buruk junkfood atau kelebihan konsumsi gula.
- Candidiasis, Sindrom Kelelahan Kronis, ADHD.,
- Emphysema,Tuberculosis,Hepatitis,
- Meningkatkan kesuburan dan stamina pria maupun wanita
- dan berbagai khasiat lainnya.
Bahkan ada penderita leukemia (kanker darah) yang sembuh setelah mengkonsumsi Kefir secara teratur.
Jenis Kefir
Kefir PRIMA (Kefir P)
Kefir ini beraroma asam sedang, merupakan penjaga kesehatan dan kebugaran dengan gizi yang lengkap. Cocok untuk bayi sampai orang lanjut usia. Dapat mencegah gestational diabetes pada ibu hamil (penyebab bayi terlalu besar, sehingga menyulitkan kelahiran).
Kefir MEDIKA (Kefir M)
Kefir Medika mempunyai aroma dan rasa asam yang lebih kuat. Di Rusia digunakan untuk pengobatan tuberculosis, karena mempunyai efek antibiotika yang kuat. Juga dipakai untuk mengobati kulit yang terbakar matahari (sunburn), dan beberapa jenis infeksi kulit, seperti eksim, kutu air dan sejenisnya.
Kefir BENING (Kefir W)
Kefir Bening terbuat dari whey yang terbentuk saat proses pembuatan Kefir. Kefir ini dikenal di Indonesia sebagai obat diabetes. Kefir ini juga digunakan dalam pembuatan asinan (sauerkraut) dan pengganti cuka dapur yang aman terhadap iritasi lambung.
Menyimpan & Mengonsumsi Kefir
Kefir harus disimpan di lemari pendingin (0 - 4 derajat Celcius). Hindarkan dari bahan pengawet, dan jangan dipanaskan. Tahan sampai 2 minggu di kulkas (simpan di bagian tempat penyimpanan daging/chiller).
Mengkonsumsi Kefir sama dengan mengonsumsi makanan sehat biasa. Tidak ada efek samping bila kelebihan mengonsumsi Kefir.
Karena sifatnya sebagai agen detoksifikasi, jangan dikonsumsi pada saat pengobatan dengan antibiotika.
Sumber : Andang Kasriadi, "Rumah Kefir Indonesia "